Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Olahraga

Raih KONI Jatim Award 2024, Ju-jitsu Makin Bersemangat Hadapi Kejurnas di Pacitan

43
×

Raih KONI Jatim Award 2024, Ju-jitsu Makin Bersemangat Hadapi Kejurnas di Pacitan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SURABAYA: Pengprov Pengurus Besar Ju-jitsu Indonesia (PBJI) Jatim meraih penghargaan KONI Jatim Award kategori Pengprov Berprestasi di akhir tahun 2024. Penghargaan ini tak lepas dari keberhasilan meraih 4 medali emas dan 1 perunggu di PON XXI Aceh-Sumut.

Ketua PBJI Jatim, Eko Surcahyo mengaku bangga dengan penghargaan yang tersebut, namun ia memiliki tekan untuk meraih prestasi lebih baik lagi di tahun 2025 dengan meraih juara di beberapa event nasional. Selain itu ia juga menjaring atlet terbaik untuk masuk Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim.

“Saya bangga dengan prestasi para atlet di 2024 sehingga PBJI Jatim meraih penghargaan KONI Award, namun kami akan terus berupaya untuk mempertahankan dan meraih prestasi lebih baik di 2025,” katanya.

Jika tidak perubahan pada Februari 2025, Jatim akan menjadi tuan rumah Kejuaran Nasional (Kejurnas) yang digelar di Kabupaten Pacitan. Event ini mendapat perhatian serius dari Pengprov PBJI Jatim, Eko mengatakan akan mempersiapkan atlet terbaik untuk bisa meraih juara di Kejurnas.

“Rencanannya Kejurnas di gelar di Pacitan bersamaan dengan HUT Pacitan,” kata Eko Surcahyo.
Eko menjelaskan akan menjaring atlet terbaik terutama dari hasil Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang digelar Desember 2024 lalu di Blitar.

“Atlet yang bertanding di PON akan kita turunkan di Kejurnas. Namun kita juga menjaring atlet terbaik di Kejurprov Blitar untuk bertanding di Kejurnas,” kata Eko.

Diketahui, pada PON XXI Aceh-Sumut, atlet Ju-jitsu Jatim berhasil meraih juara umum dengan merebut mpat medali emas dan 1 perunggu. Empat emas di persembahkan Artz Brilliant Perfecto Tanujaya di kelas -77 kg,

Steffany Kinky Henandhita(55 kg), Ilma Yeni Megawati: Raih medali emas di kategori newaza putri (-62 kg) dan Deva Bagus Setyo Wicaksonodi kategori newaza putra (-62 kg). Sedangkan medali perunggu diraih Imam Mastur (-62kg).

About The Author

Example 300250
Example 120x600