SURABAYA: Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim mewajibkan agar seluruh Pengcab IMI yang ada di Jatim mengirimkan pebalap terbaiknya untuk berlomba di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim yang digelar di Malang Raya pada Bulan Juni-Juli 2025.
Peringatan itu disampaikan langsung Ketua IMI Jatim, Bambang Haribowo di acara Rakerprov dan IMI Awards yang digelar di Hotel Mercure Surabaya, Rabu (16/4). Menurutnya ajang Porprov sangat penting untuk mengasah kemampuan pebalap muda.
“Harapan saya sebagai Ketua IMI Jatim dan sekaligus warning bagi para Pengcab untuk mengirimkan pebalapnya mengikuti Porprov,” tegas Bambang Haribowo.
Pria yang akrab dipanggil Bambang Kapten ini menambahkan, jika pada Porprov minim peserta maka tidak menutup kemungkinan balap motor tidak dilombakan pada Porprov di tahun mendatang.
“Ada 23 Pengcab di Jatim dan semua harus mengirimkan pebalapnya. Ini juga sekaligus ujian komitmen bagi para ketua Pengcab yang dulu terpilih, ” tandasnya.
Pada kesempatan itu ia juga mengatakan kalau peraih medali emas, perak maupun perunggu di PON dilarang untuk turun di Porprov. “Ini ketentuan dari KONI Jatim, sebab ajang Porprov adalah untuk menjaring bibit atlet potensial,” katanya.
Lebih lanjut, Bambang Kapten mengatakan, balap motor akan melombakan dua nomor dan memperebutkan total delapan medali emas sesuai dengan nomer pertandingan yang di PON.
“Untuk nomor grasstrack akan dilombakan di Kabupaten Malang sedangkan road race di Kota Batu,” paparnya. @
About The Author
