Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaOlahraga

Kisruh Jelang KLB PSSI Sidoarjo, Plt Amir Burhannudin Lepas Tangan!

64
×

Kisruh Jelang KLB PSSI Sidoarjo, Plt Amir Burhannudin Lepas Tangan!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SIDOARJO: Mosi tidak percaya yang dilayangkan sejumlah pemilik klub anggota Askab PSSI Sidoarjo terkait proses pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) akhirnya ditanggapi. Namun anehnya, Askab Sidoarjo terkesan lepas tangan!

Dalam surat PSSI Sidoarjo tertanggal 08 Mei 2025 yang ditandatangi Plt Amir Burhanudin, menjelaskan dalam poin ketiga, bahwa semua proses dan tahapan KLB Askab PSSI Sidoarjo menjadi kewenangan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.

“Askab Sidoarjo tidak mempunyai kewenangan terhadap penetapan Calon Tetap Komite Eksekutif Askab PSSI Sidoarjo 2025-2029, ” tulis Askab Sidoarjo yang ditandatangi Plt Amir Burhanudin dengan huruf tebal.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 11 anggota Askab PSSI Sidoarjo mengirim mosi tidak percaya terkait pencoretan yang dilakukan komite banding pemilihan terhadap lima calon dari total 12 nama calon yang mendaftar.

Kelima calon yang dicoret oleh komite banding itu salah satunya adalah Kadispora Sidoarjo Yudhi Iryanto. Empat lainnya adalah Suyitno, Setiyono, Achmad Sodarin dan Syaiful Arif, seorang pengusaha yang pernah manjadi manajer sepakbola putri Porprov Sidoarjo.

Dalam mosi tidak percaya, mereka meminta untuk pergantian ketua dan anggota komite pemilihan maupun komite banding sebelum KLB PSSI Sidoarjo digelar. Mosi tidak percacaya ditandatangi sejumlah pemilik klub. Diantaranya, Tunas Jaya Tulangan, Pesawad, Akademi Talenta Muda, Trisula dan Putra Jabon.

Proses penetapan komite pemilihan maupun komite banding untuk mempersiapkan ini dilakukan Asprov PSSI Sidoarjo dalam rapat tahunan setahun lalu, tepatnya Minggu, 9 Mei 2024. Mereka yang ditunjuk di Komite Pemilihan adalah Dali, Ardian, dan Bayu Aji. Sementara di Komite Banding Pemilihan juga berjumlah tiga yakni Agus Soeseno, Yarif, dan Sidiq.

Meski sudah berjalan setahun lebih, KLB Asprov PSSI Sidoarjo tidak berjalan mulus dan berujung mosi tidak percaya. “Sedih melihat kondisi ini,sebelumnya tidak pernah tejadi. Kenapa proses KLB ini harus ada penjegalan calon sebelum bertanding, ” ucap Ibnu Hambal, mantan pengurus Askab PSSI Sidoarjo yang kini focus membina pesekbola muda lewat klubnya, Bintang Putra Sidoarjo. @

About The Author

Example 300250
Example 120x600