Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPendidikanPolitik

Seminar Kebangsaan DPM Fisipol UNESA: Merawat Demokrasi di Tengah Krisis Kepercayaan Publik

46
×

Seminar Kebangsaan DPM Fisipol UNESA: Merawat Demokrasi di Tengah Krisis Kepercayaan Publik

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Surabaya: Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Kebangsaan bertema “Merawat Demokrasi di Tengah Krisis Kepercayaan Publik” di Gedung Srikandi I6 FISIPOL UNESA kampus 1 Ketintang Surabaya, pada Sabtu, 10 Mei 2025,

Seminar yang menghadirkan praktisi hukum, akademisi, pemerhati politik tersebut di sambut positif oleh mahasiswa.  Seminar ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi mengenai tantangan dan solusi dalam memperkuat demokrasi Indonesia di tengah menurunnya kepercayaan publik terhadap institusi demokrasi. 

Acara dibuka dengan sambutan Ketua Pelaksana, Mukti Raharjo. Dalam laporannya mahasiswa prodi sejarah angkatan 2024 menyampaikan pentingnya peran aktif generasi muda dalam menjaga nilai-nilai demokrasi.

Ketua umum DPM FISIPOL UNESA, Ulul Albab Annury, dalam sambutannya menyampaikan, dalam menghadapi krisis ini, kita semua baik pemerintah, masyarakat, maupun generasi muda memiliki peran penting untuk merawat dan memperkuat demokrasi.

Seminar ini menjadi ruang yang sangat strategis untuk mendiskusikan berbagai solusi dan strategi dalam merawat demokrasi di tengah krisis kepercayaan publik. “Sebagai generasi muda kita memiliki peran penting dalam merawat, menjaga dan memperkuat demokrasi,” terang Ulul.

Ulul sapaan akrab Ulul Albab Annury berharap, melalui diskusi dan pemikiran kritis dari para narasumber dan peserta, kita dapat menemukan langkah-langkah konkret untuk memperbaiki dan memperkuat demokrasi Indonesia.

Sementara itu Wakil Dekan I FISIPOL UNESA, Dr. Harmanto, S.Pd., M.Pd., yang sekaligus membuka acara ini menyampaikan beberapa hal terkait pelanggaran demokrasi, seperti pergeseran antara ruang privat dan publik, serta mengingatkan peserta tentang kutipan dari pahlawan nasional Tan Malaka: “Kemewahan terakhir mahasiswa adalah idealisme.”

Ahmad Nizar Hilmi seorang Pengamat Politik & Dosen Fisipol UNESA yang menjadi narasumber seminar ini menyampikan materi berjudul “Membangun Demokrasi yang Tangguh di Era Ketidakpercayaan”. Nizar Hilmi menekankan pentingnya membangun institusi demokrasi yang kuat dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokratis.

Sementara itu narasumber lain, Alifia Widianti,  Mahasiswa S2 Ilmu Hukum Fisipol UNESA menyampaikan materi tentang “Peran Mahasiswa dalam Merawat Demokrasi”. Alifia menyoroti peran strategis mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai demokrasi melalui aksi dan pemikiran cerdas dan kritis.

Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang melibatkan peserta secara aktif, mencerminkan antusiasme dan kepedulian generasi muda terhadap kondisi demokrasi di Indonesia. Dengan terselenggaranya seminar ini, DPM FISIPOL UNESA berharap dapat mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya merawat demokrasi, serta menginspirasi tindakan nyata dari seluruh elemen masyarakat, khususnya mahasiswa, dalam menghadapi tantangan krisis kepercayaan publik.(***)

About The Author

Example 300250
Example 120x600