SIDOARJO: Terobosan baru digulirkan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwista (Disporpar) Sidoarjo. Dalam upaya mendorong peningkatan prestasi, khususnya di cabang olahraga atletik. Disporpar mengelar pelatihan pelatih atletik berlisensi International Association Athletics Federation (IAAF) level 1.
Sesuai jadwal, kursus pelatih atletik level nasional ini akan digelar selama dua hari, mulai dari materi teori hingga praktek di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada pertengahan Juni 2025 mendatang.
“Ini program baru. Tujuannya, dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih atletik, maka ke depan diharapkan bisa mendapatkan bibit atlet yang handal. Apalagi, Sidoarjo ini punya lintasan atlet yang diakui salah satu terbaik di Indonesia, ” ucap Kadisporpar Sidoarjo, Yudhi Iriyanto.

Hebatnya lagi, peserta kurus kepelatihan ini tidak dipungut biaya alias gratis. Padahal untuk mendapatkan sertifikat berlisensi ini, diketahui tidak murah. Bahkan, kerap jadi kendala bagi para pelatih karena keterbatasan biaya.
“Program ini gratis atas intruksi bapak bupati dan mendapat sambutan positif dari pelatih. Sesuai regulasi, maksimal satu kelas hanya diperbolehkan 25 orang dan sekarang sudah terpenuhi, ” ucap Kadisporpar, Yudhi.
Secara teknis, Sugeng Jatmiko, Kasi Analis Kebijakan Ahli Muda Disporpar Sidoarjo menjelaskan, kursus kepelatihan atletik ini akan diikuti 25 peserta dari para guru olahraga di tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah yang tersebar di seluruh wilayah Sidoarjo.
“Di Sidoarjo ini, untuk mencari bibit atlet atletik kita punya empat zona wilayah. Dari empat zona itulah, kita ambil masing-masing perwakilan guru-guru olahraga untuk ikut sertifikasi kepelatihan, ” ujarnya.
“Setelah mendapatkan lisensi pelatih, kita harapkan ilmu bisa ditularkan ke yang lain dan bisa mendapatkan atlet-atlet baru yang potensial untuk membawa nama Sidoarjo di even-evan regional maupun nasional, ” pungkas mantan atlet lompat jangkit andalan Jawa Timur ini.@