SIDOARJO: Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporpar) Sidoarjo, Yudhi Iriyanto meminta KONI Sidoarjo segera melakukan langkah-langkah percepatan untuk persiapan Tim Sepakbola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025, di Malang Raya.
Permintaan itu disampaikan menanggapi gejolak di media akhir-akhir ini yang menyebut Tim Sepakbola Porprov Sidoarjo terancam gagal berangkat ke Porprov lantaran masih adanya kekisruan pengurus PSSI Sidoarjo hasil KLB.
“Saya mengamati perkembangan cabor-cabor yang akan berlaga di PORPROV. Untuk masalah sepakbola, KONI bisa mengambil alih persiapan agar bisa tampil maksimal di PORPROV, Ini sesuai dengan AD/ART KONI. Apalagi Porprov ini pendaftaraan seluruh atlet melalui KONI dan waktunya sudah dekat, ” ujar Yudhi saat dikondirmasi, Minggu 8 Juni 2025.
Memang, sesuai Anggaran Dasar KONI Pasal 32 ayat 10, disebutkan jika KONI dapat mengambil alih sementara kepengurusan anggota jika terjadi konplik yang mengakibatkan terganggunya roda organisasi.
Diketahui, hingga saat ini, pengurus ASKAB PSSI Sidoarjo hasil KLB sudah berjalan hampir sebulan, namun belum mendapatkan pengesahan atau dilantik oleh PSSI Jatim. “Mestinya ada batas waktu pengesahan PSSI Jatim kapan harus dilaksanakan. Saya yakin KONI Sidoarjo akan profesional dan bersikap hati-hati karena semuanya menyangkut pengelolaan anggaran dari APBD Kab Sidoarjo dan harus dilaksanakan sesuai regulasi, jangan sampai dikemudian hari ada masalah hukum, ” pesannya.
Kabarnya, KONI Sidoarjo belum mengeluarkan surat rekomendasi sebagai salah satu syarat pengesahan kepengurusan Askab PSSI Sidoarjo. Penyebabnya, muncul mosi tidak percaya dari sejumlah klub internal anggota PSSI Sidoarjo sebelum KLB digelar. Mosi tidak percaya itu ditujukan kepada Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan yang dianggap tidak fair dalam menggelar KLB.
“Porprov sudah dekat, apalagi anggaran pembinaan sudah cair. Saya berharap penggunaan anggaran HARUS SESUAI PROSEDUR dan dilaksanakan dengan hati-hati, tapi juga harus diingat jangan sampai menganggu persiapan tim cabor kita . Semoga Sidoarjo bisa tetap mempertahankan gelarnya. Sukses pembinaan, sukses pertanggungjawaban dan sukses menjadi yang terbaik. ” tandasnya.