JAKARTA: Anggota DPR RI Bambang Soesatyo dilantik kembali menjadi Ketua Umum PB Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) periode 2025-2029 di Parle Senayan Jakarta, Sabtu (14/6/25).
Dalam periode kedua ini, formasi Ketua Dewan Pembina ditempati Jenderal Pol (P) Budi Gunawan dan Ketua Dewan Penasehat Jenderal TNI AD (P) Dudung Abdurachman. Sedangkan serta Ketua Harian PB Kodrat dijabat Brigjen Pol Putu Putera Sadana dan Sekjen Brigjen TNI AD Asep Sugiharto.
“Dengan semangat baru dari kepengurusan PB Kodrat, harapan besar tertumpu pada langkah-langkah nyata dan keberanian dalam membuka jalan internasionalisasi Tarung Derajat,” ujar Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo.
Dalam pelantikan, hadir juga Pengurus PB Kodrat lainnya. Diantaranya, Sang Guru Achmad Dradjat, Indung Aprilyanti, Sang Guru Badai Meganagara, Sang Guru Rimba Dirgantara, Sang Guru Dara Mentari, Ketua Dewan Penasehat Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, Dewan Penasehat Rivan A. Purwantono, Ketua Umum Bambang Soesatyo, Ketua Harian Brigjen Pol. Putu Putera Sadana dan Sekjen Brigjen TNI AD Asep Sugiharto. Hadir pula Wakil Ketua Umum II KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Soedarmo serta Ketua Harian Pengprov Kodrat Jatim, Erwin H. Poedjono.
Sebagai informasi, Kepengurusan organisasi PB KODRAT mulai dibentuk sejak tahun 1994. Ketua Umum pertama dipegang Wakil Gubernur Jawa Barat Brigade Jenderal TNI H.M. Sampurna (1994-1997). Selanjutnya Letnan Jenderal TNI (purn) Soeryatama Soebrata (1997-2002), Kepala Staf/TNI Angkatan Darat ke-23 Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu (2002-2006), Menteri Kehutanan ke-9 M.S. Kaban (2006-2010), Menteri Kehutanan Indonesia ke-10 Zulkifli Hasan (2010-2014), Letnan Jenderal TNI Mar (purn) Alfan Baharudin (2014-2017), dan Harry Tanoesoedibjo (2017-2021) dan Ketua MPR RI ke-15 Bambang Soesatyo (2021-2025).

Bamsoet menjelaskan, Tarung Derajat menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.dengan anggota aktif Tarung Derajat mencapai lebih dari 100.000 orang dan tersebar di 25 provinsi. Kehadiran Tarung Derajat tidak hanya dirasakan di kota-kota besar, tetapi juga di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan, seperti Papua Pegunungan yang sedang dalam tahap administrasi untuk membentuk kepengurusan daerah.
” Ini membuktikan bahwa semangat Tarung Derajat melampaui sekat geografis dan etnis, menjadi bagian dari denyut nadi nasionalisme dan semangat kebangsaan, ” ujarnya
Kiprah Tarung Derajat di kancah nasional juga sudah tidak diragukan lagi. Cabang ini rutin dipertandingkan dalam ajang multievent seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Kejuaraan Daerah (Kejurda), Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas).
“Lewat berbagai even ini, kita terus menghidupkan semangat kompetitif di kalangan atlet Tarung Derajat,” pungkas Bamsoet. @