SURABAYA: Mantan Bupati Blitar, Rini Syarifah semakin tidak bisa tidur nyenyak. Perempuan yang biasa dipanggil Mak Rini itu akan diperiksa kembali oleh Kejari Kabupaten Blitar, pekan depan, terkait kasus korupsi Dam Kalibentak.
Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kabupaten Blitar I Gede Willy mengatakan, rencana pemeriksaan kembali Mak Rini terkait kasus korupsi Dam Kalibentak yang merugikan negara hingga Rp5,1 miliar tersebut dijadwalkan minggu depan.
“Iya, Minggu depan ini, ” ujar I Gede Willy, saat dikonfirmasi beberapa media, Jumat (20/06/2025).
Sebelumnya, Mak Rini sudah pernah diperiksa oleh penyidik Kejari Kabupaten Blitar selama enam jam pada 16 April 2025. Selain itu, kakak kandungnya, Muchlison juga sudah dijebloskan dalam penjara sebagai salah satu tersangka korupsi Dam Kalibentak.
Tidak menutup kemungkinan, Mak Rini yang masih berstatus sebagai saksi akan segera menyusul kakaknya. Apalagi, Kejari sudah memberikan signal untuk memeriksa kembali Mak Rini, meski sudah ada lima tersangka.
“Fokus kita sekarang adalah pemulihan, penyitaan aset serta pemberkasan sambil menyelidiki ada tidaknya keterlibatan baru,” ucap Willy.
Terpisah, mantan wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso yang pernah mendampingi Mak Rini, mengatakan tidak tahu menahu soal Dam Kalibentak. Rahmat Santoso yang mundur dari jabatannya sebelum habis itu, pernah sekali dipanggil sebagai saksi.
“Saya nggak tahu Dam Kalibentak mas, yang saya tahu Kali Jagir dan Kali Waron, itu dekat rumah saya, ” ujar Rahmat Santoso yang mengaku saat dihubungi sedang berada di Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Setahu saya, namanya korupsi pasti ke atas tidak ke bawah. Ke atasnya bisa langit Blitar apa ke atas langit Tulungagung. Coba di cari, nyangkut di mana, ” tambahnya.
 | ReplyForwardAdd reaction |
About The Author
