MALANG: Cabang olahraga modern pentathlon (MPI) untuk pertama kalinya dipertandingkan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) 2025. Dalam debut cabor baru ini, kontingen Kabupaten Sidoarjo berhasil meraih 1 medali emas dan 1 perak.
Medali emas Sidoarjo dihasilkan melalui nomer Estafet Biatlet putra yang menurunkan pasangan Serda SBA Ade Rio Satria Bhirawa Yudha dan Ade Stevano Dwi Caesar Wira Yudha Sakti. Sementara medali perak dihasilkan Prada mar Moch. Nur Ardiansyah yang turun di nomor Laser Run putra.
“Seharusnya target kami 2 emas, tapi dengan hasil sekarang kita syukuri. Karena kita masih ada kekuarangan media. Terutama senjata, kita di Sidoarjo belum punya senjata sendiri. Selama latihan masih meminjam dan sewa, ” ujar Pelatih MPI Sidoarjo, Eddy Heriyanto didampingi pelatih lainnya, Katiman.
Sementara, Ketua Pengcab MPI Sidoarjo, Agus Dedy Krisbianto mengaku kesulitan untuk bisa memiliki senjata sendiri. Sebab harganya tidak murah, berkisar Rp 42 juta untuk satu pucuk senjata.
“Dengan senjata pinjaman kita masih bisa meraih 1 emas dan 1 perak. Mudah-mudahan ke depan dengan capaian ini, KONI Sidoarjo bisa membantu kami untuk bisa memiliki senjata sendiri agar Latihan bisa lebih maksimal, ” harapnya.
Dari total 10 nomor pertandingan yang digelar di Kolam Renang Tirta Ambara dan Stadion Dirgantara Landasan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang menjadi juara umum dengan koleksi tiga medali emas, empat perak, dan dua perunggu. Cabor ini diikuti kontingen dari 14 kota/kabupaten di Jawa Timur.
Modern pentathlon merupakan cabang olahraga yang terdiri dari lima disiplin yang berbeda, yaitu: anggar, renang, berkuda palang rintang, lari, dan menembak. Namun hanya tiga disiplin yang dipertandingkan di Porprov Jatim 2025, yakni renang, lari, dan menembak. @
About The Author
