Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Olahraga

Jadi Tuan Rumah, Bupati Jember Target Persid Juara Liga 4 Jatim

36
×

Jadi Tuan Rumah, Bupati Jember Target Persid Juara Liga 4 Jatim

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JEMBER: Menyandang status tuan rumah, Persid Jember optimistis bisa meraih juara di Kompetisi Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim dan lolos ke Liga 3. Target juara diungkapkan Bupati Jember Hendy Siswanto di Stadion Jember Sport Garden, Sabtu 4 Januari 2024.

Menurut Hendy Siswanto, para pemain Persid Jember harus memiliki semangat bertanding dan menjaga sportivitas untuk bisa meraih kemenangan. “Saya Optimis Persid Jember bisa juara Kompetisi Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim dan lolos ke liga 3,” katanya sebelum kick off Persid Jember melawan Persekap Kota Pasuruan di Stadion Jember Sport Garden.

Bupati Hendy juga mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya Jember sebagai salah satu tuan rumah Kompetisi Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim. “Dengan ditunjuk sebagai tuan rumah tentu berdampak besar bagi perkembangan sepak bola dan penggemar sepak bola di Jember, ” katanya.

Ia berharap masyarakat dan penggemar sepak bola Jember bisa memberikan dukungan dan menjaga kondisi tetap aman. “Saya berharap para pemain Persid Jember bisa bermain sportif demikian juga para suporter tetap memberikan dukungan dan menjaga kemanan agar Jember dipercaya kembali untuk menjadi tuan rumah di event sepak bola. Selain itu kita juga memiliki stadion yang cukiup bagus,” papar Hendy.

Di tempat yang sama, Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Ardriansyah akan berupaya membantu pengamanan agar pertandingan bisa berjalan dengan baik dan aman. “Kami berharap para suporter bisa memberikan dukungan dan tetap menjunjung sportivitas, ” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, mengatakan, persaingan di Liga 4 Jatim kali ini diyakini bakal lebih kompetitif karena jumlah tim kontestan kompetisi yang sebelumnya bernama Liga 3 Jatim itu lebih banyak dibanding sebelumnya, yakni 57 tim di tahun 2024 menjadi 66 tim di tahun 2025.

“Kompetisi ini tidak turun kelas meski sistemnya berubah, dan membuat penamaan kompetisi ini dari Liga 3 menjadi Liga 4. Karena tim-tim pesertanya tidak berubah, maka secara kualitas juga tak berubah, bahkan bisa lebih ketat karena jumlah timnya lebih banyak,” tutur Riyadh. @

About The Author

Example 300250
Example 120x600